Deskripsi
PRAGMATISME DEMOKRASI : KAJIAN DARI BERBAGAI POLEMIK
QRCBN:
62-1965-5347-545
Penulis:
Feiruz Rachmita Alamsyah
Editor:
Dede Indraswara
Penyunting:
Dedy Setiawan
Komarudin
Desain sampul:
Tedi Herdianto
Penerbit:
CV. Green Publisher Indonesia
*Sinopsis*
Hubungan antara korupsi dan demokrasi adalah hubungan yang kompleks. Namun, jelas dari tinjauan literatur bahwa keduanya saling terkait erat. Ketika demokrasi memburuk, hampir selalu terjadi peningkatan korupsi akibat tergerusnya check and balances kelembagaan, berkurangnya pengadilan independen dan seringnya terjadi pembatasan ruang gerak masyarakat sipil dan hak politik warga negara.
Demikian pula, ketika korupsi merajalela, negara-negara demokrasi baru sulit berkonsolidasi. Korupsi yang tidak terselesaikan juga merongrong kepercayaan warga negara terhadap demokrasi yang sudah mapan dan memprovokasi segala macam reaksi warga negara, seperti abstain dan memilih populis dan partai anti kemapanan yang semakin memperburuk sistem demokrasi.
Mengingat besarnya dampak negatif korupsi terhadap demokrasi, upaya berkelanjutan untuk membatasi korupsi dapat memperkuat demokrasi. Contoh dari Gambia menunjukkan bahwa tekanan internasional dan upaya anti-korupsi oleh pemerintah baru diterjemahkan ke dalam pemilu yang lebih transparan dan kompetitif serta konsolidasi politik fundamental dan hak asasi manusia.
Ulasan
Belum ada ulasan.