Halo sobat Greenbook! Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan sebuah informasi tentang contoh cerpen, struktur, unsur-unsur, dan cara menulis cerita pendek yang baik.
Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang di dalamnya memiliki karakteristik tersendiri. Tidak seperti novel yang panjang, cerpen menyajikan cerita yang padat dan singkat.
Bagi pembaca maupun penulis pemula, memahami contoh cerpen bisa menjadi langkah awal untuk mengenal lebih jauh dunia fiksi.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Cerpen?

Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang biasanya memiliki panjang cerita antara 500 hingga 10.000 kata. Cerita yang disajikan dalam cerpen lebih singkat dan terfokus dibandingkan dengan novel.
Sebuah cerpen biasanya hanya memiliki satu masalah atau konflik utama yang dibahas dari awal hingga akhir. Contoh cerpen yang terkenal seperti karya-karya dari Seno Gumira Ajidarma dan Anton Chekhov menjadi rujukan bagi banyak penulis muda.
Struktur Cerpen

Struktur cerpen sangat sederhana, namun tetap memiliki daya tarik bagi pembacanya. Setiap contoh cerpen biasanya terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:
- Pengenalan: Bagian awal dari cerpen yang berfungsi untuk memperkenalkan karakter dan latar cerita.
- Konflik: Masalah utama yang dialami oleh tokoh dalam cerita.
- Klimaks: Titik puncak dari konflik yang terjadi dalam cerita.
- Antiklimaks: Penurunan ketegangan dari cerita setelah klimaks.
- Penyelesaian: Bagian akhir di mana semua masalah dalam cerita selesai atau mendapatkan penyelesaian.
Unsur-Unsur Cerpen

Cerpen memiliki beberapa unsur yang membentuk keseluruhan cerita. Beberapa unsur penting yang selalu ada dalam contoh cerpen adalah:
- Tema: Ide utama yang mendasari cerita.
- Tokoh dan Penokohan: Karakter yang ada dalam cerita serta bagaimana penulis menggambarkan sifat-sifat mereka.
- Latar: Tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
- Alur: Jalannya cerita, mulai dari pengenalan hingga penyelesaian.
- Sudut Pandang: Cara pandang penulis dalam menyampaikan cerita, bisa berupa sudut pandang orang pertama atau ketiga.
- Amanat: Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis melalui ceritanya.
Dalam contoh cerpen yang baik, unsur-unsur ini akan terjalin dengan erat dan menyatu menjadi satu kesatuan cerita yang menarik.
Baca Juga: Contoh Cerpen 3 Paragraf
Contoh Cerpen Menarik di 2024

Oke sobat Greenbook, kita langsung saja masuk ke pembahasan contoh cerpen yang menarik di tahun 2024 dengan berbagai tema. Adapun contohnya sebagai berikut:
1. Contoh Cerpen Dunia di Ujung Jemari
Fira selalu bermimpi untuk menjelajahi dunia, tetapi keadaan ekonomi keluarganya tidak pernah memungkinkan hal itu. Namun, di tahun 2024, sebuah inovasi teknologi baru bernama “NeuraWorld” membuka peluang baru bagi orang-orang seperti Fira. Dengan hanya mengenakan sebuah helm virtual reality canggih yang terhubung langsung ke sistem saraf, pengguna bisa merasakan dunia nyata seolah-olah berada di dalamnya. Teknologi ini memberikan sensasi perjalanan tanpa harus meninggalkan rumah.
Suatu hari, Fira mendapatkan kesempatan untuk mencoba NeuraWorld secara gratis. Rasa antusiasnya memuncak saat ia memilih destinasi pertamanya: Paris. Begitu ia memakai helm, tubuhnya terasa seperti melayang, dan dalam hitungan detik, ia sudah berdiri di bawah Menara Eiffel. Angin sejuk menerpa wajahnya, aroma croissant yang baru dipanggang terasa begitu nyata. Fira takjub, ia benar-benar merasa seperti berada di sana. Semua terasa nyata, mulai dari suara burung yang berkicau hingga suara percakapan orang-orang di sekitarnya.
Setiap harinya, Fira semakin terobsesi dengan NeuraWorld. Ia menjelajahi tempat-tempat eksotis, menyelam di lautan Karibia, mendaki gunung Himalaya, dan bahkan mengunjungi tempat-tempat yang sulit diakses di dunia nyata. Namun, semakin ia terbenam dalam dunia virtual, semakin ia merasa terputus dari kenyataan. Ia mulai mengabaikan teman-temannya, jarang keluar rumah, bahkan hubungan dengan keluarganya semakin renggang.
Suatu hari, saat sedang berada di Tokyo virtual, Fira menyadari bahwa dunia yang ia masuki mulai terasa aneh. Wajah orang-orang di sekitarnya menjadi kabur, warna langit berubah menjadi gelap. Ia merasa ada sesuatu yang salah. Tiba-tiba, sebuah notifikasi muncul di matanya: “Koneksi tidak stabil. Sistem mengalami gangguan.” Tubuhnya terasa terjebak di dalam NeuraWorld, dan ia tidak bisa keluar. Fira mulai panik.
Saat berusaha mencari jalan keluar, Fira tersadar akan hal yang telah ia abaikan selama ini: dirinya yang nyata. Ia terjebak dalam dunia yang tidak nyata, sementara kehidupannya yang sesungguhnya perlahan hilang. Ketika akhirnya sistem pulih dan ia kembali ke dunia nyata, ia mendapati dirinya sendirian di kamar yang gelap, dengan pesan-pesan yang belum dibaca di ponselnya. Fira menangis, menyadari bahwa ia harus kembali menghargai dunia nyata sebelum semuanya benar-benar terlambat.
Dari pengalaman itu, Fira belajar bahwa teknologi memang memukau, tetapi hidup di dunia nyata lebih berharga. Dunia virtual bisa menggoda, tetapi dunia nyata adalah tempat di mana cinta, hubungan, dan kehidupan sejati ada.
Penulis: Aditya Pratama
2. Contoh Cerpen Suara Hutan yang Hilang
Rudi tidak pernah mengira bahwa hutan di desanya akan berubah begitu drastis dalam waktu singkat. Di masa kecilnya, ia sering bermain di antara pepohonan tinggi, mendengar suara burung berkicau, dan merasakan angin sepoi-sepoi di kulitnya. Tapi di tahun 2024, hutan itu hampir hilang. Perusahaan besar mulai menebang pohon-pohon untuk membuka lahan pertanian dan pembangunan gedung-gedung megah. Rudi hanya bisa melihat dari kejauhan dengan hati yang hancur.
Setiap pagi, ia bangun dengan suara mesin gergaji dan alat berat yang memotong hutan sedikit demi sedikit. Udara yang dulu segar kini terasa penuh dengan debu dan asap. Rudi bekerja sebagai pemandu wisata alam, dan dengan hilangnya hutan, ia kehilangan sumber penghidupannya. Para turis yang dulu datang untuk menikmati alam sudah tidak tertarik lagi. Lingkungan yang rusak membuat desa itu kehilangan daya tariknya.
Sore itu, saat Rudi berjalan-jalan di tepi hutan yang tersisa, ia melihat seekor elang yang terbang rendah, seolah-olah mencari tempat beristirahat. Pemandangan itu membuat Rudi semakin sedih. “Bagaimana nasib hewan-hewan ini?” pikirnya. Banyak spesies yang kehilangan habitat alami mereka karena penebangan liar. Tidak hanya manusia yang merasakan dampaknya, tetapi seluruh ekosistem di hutan itu.
Rudi memutuskan untuk tidak tinggal diam. Bersama beberapa temannya yang peduli pada alam, ia mengadakan kampanye pelestarian hutan. Mereka mendatangi warga desa, pemerintah setempat, dan media untuk mengangkat isu ini. Awalnya, banyak yang meragukan upaya mereka, menganggap bahwa suara sekelompok kecil orang tidak akan bisa melawan kepentingan korporasi besar.
Namun, perjuangan mereka mulai mendapat perhatian. Semakin banyak orang yang ikut peduli, dan aksi mereka viral di media sosial. Dengan dukungan dari aktivis lingkungan dan warga lokal, Rudi dan timnya berhasil menekan pemerintah untuk menghentikan proyek pembangunan di hutan itu. Meski tidak semua hutan bisa diselamatkan, sebagian besar area berhasil dipertahankan.
Kini, Rudi kembali membawa turis-turis untuk menikmati sisa hutan yang masih ada. Meski hutan tidak lagi seluas dulu, setidaknya perjuangan mereka telah menyelamatkan sebagian. Rudi berharap bahwa generasi berikutnya masih bisa merasakan indahnya suara hutan dan keajaiban alam yang kini hampir punah.
Penulis: Maya Pratiwi
3. Contoh Cerpen Demi Sebuah Buku”
Sejak kecil, Rina selalu tertarik dengan dunia buku. Ia bisa menghabiskan berjam-jam membaca buku-buku di perpustakaan kecil di desanya. Namun, impiannya untuk memiliki buku-buku sendiri terhalang oleh kondisi keluarganya yang pas-pasan. Orang tuanya bekerja sebagai petani, dan penghasilan mereka hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, Rina tidak pernah menyerah pada impiannya.
Di sekolah, Rina selalu menjadi juara kelas. Ia rajin belajar dan sering membantu teman-temannya yang kesulitan dalam pelajaran. Guru-guru sangat bangga padanya, dan suatu hari, seorang guru bernama Bu Susi memberi Rina sebuah buku hadiah sebagai penghargaan atas prestasinya. Buku itu adalah novel yang sudah lama diimpikan Rina, tetapi tidak pernah ia sangka akan memilikinya.
Setiap malam, Rina menyisihkan waktu untuk membaca buku itu. Setiap halaman yang dibacanya membawa Rina ke dunia yang berbeda, penuh dengan petualangan dan inspirasi. Buku itu menjadi motivasi baginya untuk terus mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Namun, masalah datang ketika orang tuanya tidak mampu lagi membiayai sekolahnya. Rina terancam putus sekolah.
Rina tidak ingin menyerah begitu saja. Ia mulai mencari cara untuk tetap melanjutkan pendidikannya. Rina memutuskan untuk bekerja paruh waktu di sebuah warung kopi agar bisa menabung dan membayar biaya sekolah. Setiap hari, setelah pulang sekolah, ia bekerja hingga larut malam. Meski lelah, semangatnya untuk belajar tidak pernah surut.
Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Rina berhasil menyelesaikan sekolah menengah atas dengan nilai yang gemilang. Ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di salah satu universitas ternama di kota besar. Impiannya untuk belajar dan memiliki lebih banyak buku akhirnya terwujud.
Kini, Rina tidak hanya membaca buku, tetapi juga menulis buku. Ia menjadi penulis muda yang menginspirasi banyak anak-anak di desanya untuk mengejar pendidikan. Dari sebuah buku yang sederhana, Rina berhasil mewujudkan impian besar yang dulu hanya ada dalam angan-angannya.
Penulis: Siti Rahayu
4. Contoh Cerpen Janji di Bawah Langit Senja
Andra selalu merasa bahwa kota besar bukanlah tempat untuk jatuh cinta. Baginya, kehidupan di kota terlalu cepat, penuh kesibukan, dan tak ada waktu untuk berhenti sejenak menikmati momen. Hingga suatu sore, di sebuah kafe kecil di sudut kota, Andra bertemu dengan Rani. Mereka duduk bersebelahan tanpa sengaja karena kafe itu penuh. Dari obrolan kecil tentang kopi, mereka mulai membicarakan banyak hal—mulai dari mimpi, hingga pengalaman hidup di tengah hiruk-pikuk kota.
Setiap hari, Andra dan Rani bertemu di kafe yang sama. Mereka menemukan kenyamanan dalam kebersamaan, meski tanpa ada janji apa pun. Perlahan-lahan, rasa yang berbeda tumbuh di antara mereka. Bagi Andra, senja di kota kini menjadi waktu favoritnya, bukan lagi momen yang ia hindari. Setiap kali matahari mulai terbenam, ia tahu bahwa Rani akan ada di sana, dengan senyum yang selalu membuat hari-harinya lebih cerah.
Namun, kehidupan di kota tidak selalu seindah yang diharapkan. Rani menerima tawaran pekerjaan di luar negeri, dan itu membuat Andra terkejut. Dalam waktu singkat, hubungan mereka dihadapkan pada kenyataan pahit. “Aku harus pergi,” kata Rani pada suatu sore yang cerah. Andra terdiam, mencoba menyembunyikan rasa sedihnya. Mereka berjanji untuk bertemu kembali suatu hari nanti, di tempat yang sama, di bawah langit senja yang selalu mereka cintai.
Hari keberangkatan Rani tiba, dan Andra mengantarkannya ke bandara. Di sepanjang perjalanan, mereka tidak banyak berbicara, hanya saling menggenggam tangan. Rani memberikan sebuah buku catatan kecil kepada Andra sebagai kenang-kenangan, dengan halaman-halaman kosong yang diharapkan diisi dengan kisah baru.
Setelah Rani pergi, hidup Andra kembali seperti semula, tetapi kali ini ada kekosongan yang tak bisa diisi dengan apa pun. Ia tetap datang ke kafe itu setiap sore, duduk di tempat yang sama, berharap bahwa suatu hari Rani akan kembali. Setahun berlalu, dan Andra menepati janjinya untuk menulis di buku catatan yang diberikan Rani.
Pada tahun kedua, saat senja datang, Andra melihat sosok yang tak asing berdiri di pintu kafe. Rani, dengan senyum yang sama, datang kembali, menepati janjinya. Mereka berdua duduk, kembali berbicara tentang kehidupan, dan langit senja di kota kembali menjadi saksi janji mereka.
Penulis: Dewi Larasati
5. Contoh Cerpen Cahaya di Ujung Lorong
Di sebuah kota kecil yang sering dilupakan oleh orang-orang, Riko tumbuh di lingkungan yang keras. Sejak kecil, ia terbiasa melihat kemiskinan dan kejahatan merajalela. Ayahnya seorang tukang becak yang penghasilannya pas-pasan, sementara ibunya meninggal ketika ia masih kecil. Riko sering bertanya-tanya, adakah jalan keluar dari kehidupan yang suram ini?
Meski hidup dalam kemiskinan, Riko memiliki impian besar. Ia ingin menjadi seorang dokter. Setiap kali melihat teman-temannya sakit, ia merasa iba karena mereka tidak mampu pergi ke rumah sakit. Di sekolah, ia belajar dengan giat, meski sering diejek oleh teman-temannya karena pakaiannya yang lusuh dan bekal yang selalu sederhana. Namun, ejekan itu tidak mematahkan semangatnya, justru membuatnya semakin gigih.
Suatu hari, Riko bertemu dengan Pak Doni, seorang guru biologi yang baru pindah ke sekolahnya. Pak Doni melihat potensi besar dalam diri Riko dan mulai memberikan bimbingan tambahan. Di bawah asuhan Pak Doni, Riko mulai merasa lebih yakin akan impiannya. Ia belajar lebih keras, bahkan rela bekerja di bengkel sepulang sekolah untuk membantu ayahnya dan menabung untuk biaya kuliah.
Namun, takdir kembali menguji Riko. Ayahnya jatuh sakit dan tidak mampu lagi bekerja. Beban keluarga semakin berat, dan Riko terpaksa meninggalkan sekolah untuk sementara waktu. Namun, dalam hati kecilnya, ia berjanji bahwa ia tidak akan menyerah. Setiap malam, meski lelah bekerja, ia tetap membaca buku-buku pelajaran biologi dan kedokteran yang dipinjam dari perpustakaan.
Berkat kerja kerasnya, Riko berhasil lulus ujian masuk perguruan tinggi dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di fakultas kedokteran. Saat ia menerima surat penerimaan, air mata tak tertahankan membasahi pipinya. Ia tahu bahwa perjalanan hidupnya masih panjang, tetapi di ujung lorong yang gelap, akhirnya ia melihat secercah cahaya.
Kini, Riko adalah seorang dokter muda yang bekerja di kampung halamannya. Ia kembali untuk membantu orang-orang yang pernah hidup dalam kesulitan yang sama seperti dirinya. Di klinik sederhana yang ia bangun, ia berharap bisa memberikan harapan kepada anak-anak lain yang bermimpi besar, meski berasal dari tempat kecil.
Penulis: Ahmad Rizky
6. Contoh Cerpen Jejak di Pulau Hutan
Tara dan Arga selalu bersemangat setiap kali musim liburan tiba. Tahun ini, mereka memutuskan untuk menjelajahi sebuah pulau kecil yang penuh dengan misteri di perbatasan laut Indonesia. Pulau itu dikenal sebagai “Pulau Hutan” karena dipenuhi dengan hutan lebat dan jarang dikunjungi oleh manusia. Meski ada banyak cerita mistis yang beredar tentang pulau itu, rasa penasaran mereka lebih besar dari ketakutan.
Mereka menyewa kapal kecil dan berangkat ke pulau tersebut. Begitu tiba, suasana sunyi menyelimuti. Tak ada suara selain gemerisik dedaunan dan ombak yang menerpa pantai. Tara dan Arga mulai menjelajahi hutan yang lebat, berharap menemukan sesuatu yang menarik. Mereka berjalan selama berjam-jam, hingga tiba-tiba menemukan sebuah bangunan tua yang tertutup oleh tanaman merambat. “Sepertinya ini bekas pemukiman,” kata Arga sambil mencoba membuka pintu yang sudah lapuk.
Bangunan itu ternyata adalah bekas rumah seorang peneliti yang hilang puluhan tahun lalu. Di dalamnya, mereka menemukan buku catatan yang berisi berbagai penelitian tentang flora dan fauna unik di pulau itu. Namun, di halaman terakhir, ada pesan misterius: “Jangan pernah kembali ke sini setelah matahari terbenam.” Tara merasa merinding membaca pesan itu, tetapi Arga menganggapnya hanya cerita lama yang tak perlu dihiraukan.
Saat senja mulai tiba, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke pantai. Namun, di tengah perjalanan, mereka tersesat. Langit semakin gelap, dan suara-suara aneh mulai terdengar dari dalam hutan. Tara merasa ada sesuatu yang mengawasi mereka. Ketegangan semakin memuncak ketika mereka menemukan jejak kaki yang tidak menyerupai manusia di tanah.
Malam itu, di bawah bulan purnama, mereka menyadari bahwa pulau itu tidak hanya dihuni oleh binatang liar, tetapi juga sesuatu yang lebih misterius. Tara dan Arga akhirnya menemukan jalan keluar dari hutan, tetapi pengalaman itu membekas dalam ingatan mereka. Mereka kembali ke kota dengan penuh cerita, tetapi juga dengan pertanyaan yang tak terjawab tentang pulau hutan itu.
Penulis: Bima Setiawan
Tips Menulis Cerpen

Apabila kamu tertarik untuk menulis sebuah cerpen, maka kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Pilih Tema yang Sederhana
Saat menulis cerpen, pilihlah tema yang sederhana namun bermakna. Tidak perlu membuat cerita yang terlalu rumit, karena cerpen berfokus pada satu konflik utama.
2. Buat Karakter yang Menarik
Tokoh dalam cerpen harus memiliki karakter yang kuat, meskipun ceritanya pendek. Usahakan untuk memberikan latar belakang dan motivasi yang jelas pada setiap tokoh.
3. Mulailah dengan Konflik
Karena cerpen memiliki keterbatasan dalam hal panjang, maka mulailah ceritamu dengan langsung menghadirkan konflik. Hal ini akan membuat pembaca langsung tertarik dengan alur cerita yang kamu sajikan.
4. Gunakan Bahasa yang Efektif
Bahasa dalam cerpen harus padat dan efektif. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan berbelit-belit. Contoh cerpen yang baik biasanya menggunakan kalimat yang singkat namun langsung mengenai inti cerita.
5. Fokus pada Penyelesaian
Penyelesaian dalam cerpen sangat penting, karena di sinilah pesan moral atau inti dari cerita disampaikan. Pastikan penyelesaian ceritamu tidak terkesan dipaksakan.
Kesimpulan
Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang memiliki banyak penggemar karena kesederhanaan dan kekuatannya dalam menyampaikan cerita singkat. Membaca contoh cerpen bisa membantu pembaca memahami struktur, unsur, dan teknik penulisan yang baik.